Hari demi Hari yang Berganti,waktu demi waktu berputar,
tetaplah diriku disini dan dirimu di sana...Teriring panas terik membakar tubuh ini,
juga ada sepi yang kadang membakar rindu hati ini..
tp aq seperti dirimu,berteriak riang gembira tatkala hujan gerimis
ataupun lebat melanda membasahi dunia ini,dunia tempat kita menghirup udara pagi,
dunia tempat kita bertemu dan merajut cinta bersama yang indah...
Duhai cinta,
Aku serasa teduh dan damai tatkala air hujan menetes,
memantulkan imajiku akan dirimu
dan bergemalah suara hatiku yang penuh rindu padamu..
yg kelak segera kudengar bisikan darimu,lembut kau ucapkan,
"aku merindukan dirimu pula,sayang...bersama hujan yg tumpah dr balik langit biru itu.."
untuk sesaat lamanya,saat2 hujan masih terus tercurah,
aq teringat pula semua kenangan2 indah yg ada;
semua gelak tawamu,senyum manismu,tatapan teduhmu,kata2mu yang lembut,
tangismu yg tak kuasa menggetarkan hatiku,usapan tanganmu yg hangat,dan pelukanmu yang menenangkan aq...
aq tak akan pernah lupa dan tak kan bisa kulupakan karena engkaulah sang belahan jiwa....
Duhai sang belahan jiwa,
ingatkah engkau saat kau menangis sedih,
saat-saat kau tak bisa mengerti dunia,
saat2 kau bertanya mengapa,ada apa denganmu dunia?
ingatkah engkau dengan semua detik2 pertemuan kita yang kau rekam dalam memmorimu,
yg kau simpan dalam hatimu,yang kau tuangkan dalam larik dan bait tulisanmu padaku?
ingatkah engkau ketika ayahanda murka,saat itu kau menangis sedih,yang begitu buatku khawatir dan merasa bermuram durja;bagaimanakah bidadari kecilku di sana?
ingatkah engkau saat2 yang kita habiskan bersama,saling bercanda dan tertawa,saat2 dimana tawamu dan diriku begitu tulus tanpa mengada-ada...
duhai cintaku...
begitu banyak yang mampu kukenang ttg dirimu serasa engkaulah kekasihku untuk berabad2 lamanya;sejak dahulu..
biarlah saat ini rinai hujan yang membasahi kita yang mengingatkan semua kita...
ataupun bulan di langit yang menjadi tempat kita beradu pandang mencurahkan kerinduanku padamu,kerinduanmu padaku...
sang alam telah mengerti cinta kita dan akankah engkau tetap sama?
jauh di dasar hatiku...namamu terukir dan senatiasa kukenang..
jauh di dasar jiwaku...kerinduan,sayang,dan cintaku padamu membuatku tetap "hidup" hingga kini..menanti waktu kan berpihak pada cinta kita...
sementara ufuk barat di sana kan membuat mentari terbit dan membangunkanmu bahwa semua rasa bukanlah anganku belaka,tapi sesuatu yang nyata...
terima kasih oh hujan yg telah mengurai memmori indah kita,
terima kasih oh cinta yang menyimpan kenangan manis itu...
terima kasih duhai kau yang kucinta...
-Malacca,4 Dec 2007-
tetaplah diriku disini dan dirimu di sana...Teriring panas terik membakar tubuh ini,
juga ada sepi yang kadang membakar rindu hati ini..
tp aq seperti dirimu,berteriak riang gembira tatkala hujan gerimis
ataupun lebat melanda membasahi dunia ini,dunia tempat kita menghirup udara pagi,
dunia tempat kita bertemu dan merajut cinta bersama yang indah...
Duhai cinta,
Aku serasa teduh dan damai tatkala air hujan menetes,
memantulkan imajiku akan dirimu
dan bergemalah suara hatiku yang penuh rindu padamu..
yg kelak segera kudengar bisikan darimu,lembut kau ucapkan,
"aku merindukan dirimu pula,sayang...bersama hujan yg tumpah dr balik langit biru itu.."
untuk sesaat lamanya,saat2 hujan masih terus tercurah,
aq teringat pula semua kenangan2 indah yg ada;
semua gelak tawamu,senyum manismu,tatapan teduhmu,kata2mu yang lembut,
tangismu yg tak kuasa menggetarkan hatiku,usapan tanganmu yg hangat,dan pelukanmu yang menenangkan aq...
aq tak akan pernah lupa dan tak kan bisa kulupakan karena engkaulah sang belahan jiwa....
Duhai sang belahan jiwa,
ingatkah engkau saat kau menangis sedih,
saat-saat kau tak bisa mengerti dunia,
saat2 kau bertanya mengapa,ada apa denganmu dunia?
ingatkah engkau dengan semua detik2 pertemuan kita yang kau rekam dalam memmorimu,
yg kau simpan dalam hatimu,yang kau tuangkan dalam larik dan bait tulisanmu padaku?
ingatkah engkau ketika ayahanda murka,saat itu kau menangis sedih,yang begitu buatku khawatir dan merasa bermuram durja;bagaimanakah bidadari kecilku di sana?
ingatkah engkau saat2 yang kita habiskan bersama,saling bercanda dan tertawa,saat2 dimana tawamu dan diriku begitu tulus tanpa mengada-ada...
duhai cintaku...
begitu banyak yang mampu kukenang ttg dirimu serasa engkaulah kekasihku untuk berabad2 lamanya;sejak dahulu..
biarlah saat ini rinai hujan yang membasahi kita yang mengingatkan semua kita...
ataupun bulan di langit yang menjadi tempat kita beradu pandang mencurahkan kerinduanku padamu,kerinduanmu padaku...
sang alam telah mengerti cinta kita dan akankah engkau tetap sama?
jauh di dasar hatiku...namamu terukir dan senatiasa kukenang..
jauh di dasar jiwaku...kerinduan,sayang,dan cintaku padamu membuatku tetap "hidup" hingga kini..menanti waktu kan berpihak pada cinta kita...
sementara ufuk barat di sana kan membuat mentari terbit dan membangunkanmu bahwa semua rasa bukanlah anganku belaka,tapi sesuatu yang nyata...
terima kasih oh hujan yg telah mengurai memmori indah kita,
terima kasih oh cinta yang menyimpan kenangan manis itu...
terima kasih duhai kau yang kucinta...
-Malacca,4 Dec 2007-
No comments:
Post a Comment